Friday, April 8, 2011

"Sampah Ini Bukan Ulah Warga Kuta"


Banyaknya sampah di Pantai Kuta diakui Kepala Dinas Kebersihan dan Pertamanan (DKP) Kabupaten Badung, I Putu Eka Merthawan.

Hanya saja dia menepis bahwa sampah tersebut adalah ulah warga Kuta. Karena mereka hanya menjadi korban kiriman sampah melalui laut, karena terjadinya angin barat. “ “Yang jelas, sampah ini bukan ulah warga Kuta,” kata Eka Merthawan, Kamis (7/4/2011).

Menghadapi kiriman sampah itu, Merthawan mengaku kewalahan untuk membersihkan sampah-sampah. Meski begitu, dia akan berupaya semaksimal mungkin untuk menjadikan Kuta bersih sehingga menjadi tujuan wisatawan dunia.

Di pihak lain, lambannya penanganan sampah di Bali yang mendapat sorotan dunia internasionbal itu, menurut Ketua Pansus Ranperda Smapah DPRD Bali I Gusti Lanang Bayu Wibiseja, diakibatkan belum turunnya Peraturan Pemerintah (PP) UU Nomor 18 Tahun 2008 Tentang Pengelolaan Sampah.

“Kita berharap secepatnya bisa segera disahkan terlebih munculnya artikel di Majalah Time, kita harus gerak cepat menangani sampah. Tetapi ya itu tadi karena PP-nya belum turun, sehingga Ranperda Sampah pengesahannya mundur,” kata Bayu Wibiseka.

0 komentar:

Post a Comment