Saturday, April 2, 2011
Pemerintah Ajukan Taman Mini sebagai Warisan Budaya Dunia
Indonesia mengusulkan tiga warisan budaya untuk ditetapkan United Nations Educational, Scientific and Cultural Organization sebagai Word Intagible Cultural Heritage.
Ketiga warisan itu adalah tari tradisional Bali, Noken Papua, dan The Best Practices Taman Mini Indonesia Indonesia (TMII).
"Usulan ketiga hal itu didasarkan konvensi perlindungan warisan budaya tak benda tahun 2003 yang diratifikasi pada tahun 2007," kata I Gede Pitana, Kepala Pengembangan Sumber Daya Budaya Pariwisata saat dihubungi okezone, belum lama ini.
Pitana menambahkan, berkas nominasi dari tarian itu telah diverifikasi pada 17 Juni 2010 dan dihadiri pakar, wakil dari delapan kabupaten dan kota (Denpasar) dan wakil dari komunitas tari dari seluruh Bali, akademisi dan tokoh adat.
Menurut Pitana, Noken dinominasikan sebagai pembawa hasil kebun dan juga bisa digunakan untuk tanda persahabatan.
"Jadi kalau ada perang antar suku, yang satu menyerahkan yang lainnya, itu artinya sudahlah kita akhiri perang ini, kita bersaudara," ungkapnya.
Karena perkembangan penggunaan tas ransel dan lainnya penggunaan noken sudah berkurang. Dari hal itu, PItana khawatir noken akan punah.
"Kami kuatir jika dibiarkan, noken itu akan punah. Bukan saja noken tapi juga nilai-nilai yang dibawanya,"jelasnya.
Untuk kategori best practices yaitu TMII, dipilih karena sudah berdiri selama 35 tahun. "TMII lebih melakukan kegiatan pelestarian warisan budaya banyak suku bangsa di Indonesia," tutupnya.
Label:
Sosial dan Politik
0 komentar:
Post a Comment