Friday, April 15, 2011

Bidik Wisman, Kemenbudpar Rancang 'Bali and Beyond'


Kementerian Pariwisata dan Kebudayaan terus membidik wisatawan mancanegara untuk datang ke Bali. Kali ini Menbudpar menggelar program Bali and Beyond.

Yaitu sebuah program yang membawa turis ke sejumlah obyek wisata di Indonesia dalam satu paket kunjungan lewat pintu gerbang Bali.

Menteri Kebudayaan dan Pariwisata, Jero Wacik, menjelaskan program itu terus dikembangkan sebagai salah satu terobosan menjaring wisman lebih banyak lagi mengunjungi nusantara. "Dalam program Bali and Beyond ini, kita ajak turis tidak hanya datang ke Bali namun juga bisa berkeliling Indonesia," kata Wacik disela Wisuda Sekolah Tinggi Pariwisata STP, di Nusa Dua, Sabtu (15/04/2011).

Program Bali and Beyond, kata Wacik, merupakan program yang terintegrasi antara satu destinasi pariwisata dengan destinasi lainnya di seluruh Indonesia.

Diharapkan, program itu akan mampu mendorong terciptanya distribusi kesejahteraan ke seluruh daerah di tanah air, tidak hanya terpusat di Bali.

Bagaimanapun, Bali telah menjadi pintu gerbang pariwisata Indonesia, sehingga program tersebut, dimaksudkan untuk hendak mengintegrasikan seluruh destinasi wisata, lewat Pulau Dewata.

Dia mencontohkan, turis yang datang selama 10 hari, mereka ditawarkan paket kunjungan wisata ke sejumlah obyek wisata di Indonesia. "Satu hari datang di Bali, 8 hari lainnya bisa mengunjungi ke sejumlah daerah di Indonesia, terus satu hari kembali ke Bali, sebelum pulang ke negaranya," kata Wacik.

Selama 8 hari itu, wisatawan bisa mengunjungi obyek wisata lainnya seperti Yogyakarta, Lombok, Makassar dan daerah pariwisata lainnya.

Dia yakin program tersebut bakal menarik minat para turis, sebab banyak destinasi pariwisata lainnya di Indonesia yang tak kalah unik dan menariknya dengan Pulau Dewata.

Guna mendukung terobosan itu, pihaknya berharap rencana pembangunan bandara di Lombok bisa segera terealisasi. Demikian pula bandara rintisan yang menghubungkan Tana Toraja, bisa lebih dioptimalkan.

Pihaknya berharap semua pelaku industri mendukung di Bali, bisa mendukung dengan ikut mempromosikan program unggulan yang telah diluncurkan tahun ini. "Bali sebagai etalase pariwitasa Indonesia sehingga para pelakunya harus mengajak wisatawan mendukung program ini," harapnya.

0 komentar:

Post a Comment